Senin, 28 Desember 2020

Profil Paguyuban Pegiat Maggot (PPM) Nusantara

 

Profil

PPM (PAGUYUBAN PEGIAT MAGGOT) NUSANTARA

Nama Komunitas        : PAGUYUBAN PEGIAT MAGGOT (PPM)

Pembina                      :

1.    Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan MS.

2.    Dr.Ir. Anang Sudarna, M.Sc., Ph.D c.

3.    Kolonel Laut (T) Ahmad Alfajar, S.T.,

Ketua                          : Muhammad Ardhi Elmeidian

Seketaris                      : Lukman Maulana S.P.

Humas                         : Yuda Suryasa Sjaerodji, S.Ds., M.Ds.

Bidang Organisasi       :

1.    Bidang Hulu Persampahan

2.    Bidang Penelitian dan Pengembangan

3.    Bidang Kerjasama dan Integrasi

4.    Bidang Publikasi dan Kampanye

5.    Unit Usaha PPM

6.    Coordinator Provinsi dan Kabupaten/Kota

Alamat                        :  Komplek Griya Cempaka Arum Blok B3 No.69

Kota/Kabupaten          :  Bandung

Telepon                       :  0817215149

Email                           : ppm.bsf@gmail.com

Youtube                      :  ppm bsf

fb fanpage                   : @ppm.bsf

ig                                 : @ppm.bsf

Sejarah Singkat PPM (Paguyuban Pegiat Maggot)

Dimulai dari kiprah pendiri ppm di dunia persampahan Kota Bandung, didasari dengan pemikiran bahwa tidak ada ciptaan dari Sang Maha Pencipta yang sia-sia (ardhi 2006), termasuk sampah. Dan tantangan dari sebuah forum di Kota Bandung untuk focus dalam penanganan sampah organic (fhb 2009). Pendiri ppm mengambil peran tersebut untuk focus kepada sampah organic hingga hari ini. Bukan tanpa sebab memfokuskan diri pada sampah organic sejak dari awal sudah terpikir bahwasannya sampah organic adalah jenis sampah terbesar dari komposisi sampah pada umumnya, maka dengan menyelesaikan sampah organic maka masalah terbesar dari isu persampahan selesai sudah. Karena sampah adalah konsekuensi hidup lebih khusus sampah organic adalah jenis sampah yang secara natural (sunnatullah) pasti dihasilkan oleh makhluk hidup maka persoalan ini seharusnya bukan soal, bahkan seharusnya segala sesuatu yang datangya dari Pencipta seharusnya menjadi Rahmat. Berdasarkan keyakinan ini maka terpikir untuk mengembalikannya (sampah organic) kepada alam, dengan cara-cara alami. Cara terbaik (cepat dan bermanfaat) adalah dengan menjadikannya sebagai pakan ternak (biokonversi), dan untuk melengkapi nutrisi dari pakan ternak ini sejauh ini biokonversi bsf adalah cara termurah, termudah dan bermanfaat (memiliki value)

2014 bersama Letkol Ahmad Al Fajar melaui jalan Ibu Ria Ismaria kami menemui Prof Agus Pakpahan di Desa Ciburial Cimalaka Kabupaten Sumedang, untuk mempelajari BSF kepada ahlinya, dimana ketika itu sangat sedikit kalau tidak bisa dibilang belum ada yang memiliki keahlian mendalam tentang BSF.

2015, 2016, 2017 ditawarkan metode ini kepada pemerintah setempat, karena terasa amat lambat terjunlah kami ke masyarakt, memulainya di Kelurahan Cisurupan Kota Bandung, berdatangan berbagai elemen masyarakat dengan tujuan beragam, terbentuklah Paguyuban Pegiat Maggot, awalnya bernama PPM Jawa Barat karena kebanyakan kami warga Jawa Barat, namun tidak lama berselang hadir beberapa teman-teman dari luar Jawa Barat bahkan dari luar pulau Jawa, maka untuk merepresentasikan teman-teman yang lain, kami namakan PPM Nusantara.

Alhamdulillah hingga hari ini (2020) setidaknya ada 600 an lebih peminat budidaya bsf dengan berbagai tujuan dan dasar pemikiran dari 27 provinsi. Yang telah eksis dalam budidaya bsf dan membantu pemerintah dalam pengurangan sampah organic dapur (s.o.d) tercatat dalam data ppm sebanyak 299 orang dari 19 provinsi, 60% di Jawa Barat, dan telah berkontribusi mengurangi sampah organic dapur sebanyak lebih dari 50 ton per hari (secara kolektif), dan menghasilkan maggot bsf dikisaran 12 ton perhari (kolektif). Artinya ada efisiensi pakan ternak sebanyak 12 ton perhari.

VISI&MISI :

Visi PPM (PAGUYUBAN PEGIAT MAGGOT)

Menjadi komunitas yang mengkaji dan bergerak menjaga lingkungan hidup, utamanya pengolahan sampah organic dengan biokonversi menggunakan Black Soldiers Fly (BSF) yang hasilnya adalah sumber protein (pakan ternak) dan pupuk hayati.

Misi PPM (PAGUYUBAN PEGIAT MAGGOT)

  •          Melakukan sosialisasi pengolahan sampah organic biokonversi bsf
  •      Melakukan kajian berbagai ilmu pengetahuan tentang pengolahan sampah organic biokonversi BSF. 
  •      Berupaya menjadi wahana titik temu (facilitator) bagi tersalurnya gagasan –gagasan perbaikan/solusi terkait dalam pengurangan sampah organic di sumber dengan biokonversi.
  •      Mendorong seluas-luasnya partisipasi pemerintah, pengusaha dan public dalam penyikapan kondisi persampahan terkini.
  •      Membentuk dan mengembangkan komunitas public yang peduli dan sadar akan kelestarian alam.

Target/Sasaran : Masyarakat,Pelajar, Mahasiswa, Guru PLH, Hutan, Pariwisata dan Kebudayaan

PORTOFOLIO KEGIATAN :

1

2018 Maret hingga sekarang

Membantu peternak baik ikan maupun unggas dalam aplikasi pakan alternative berprotein tinggi di berbagai daerah seluruh Indonesia dan Luar Negeri mengaplikasikan BSF sebagai solusi persampahan dan pakan ternak dan ikan.

2

2018 September

Workshop Biokonversi BSF kerjasama dengan agripreneur ganesha dan SITH ITB di LabTek ITB Jatinangor Sumedang (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/298103347677419)

3

2018 Oktober

Workshop Biokonversi BSF kerjasama dengan agripreneur ganesha dan SITH ITB di Aula Kelurahan Sukaasih Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/312884826199271)

4

2018 November

Audiensi dengan Direktur Pengelolaan Persampahan Ditjen PSLB3 – KLHK, Bapak Novrizal Tahar (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/330825951071825)

Nara Sumber di Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/324833691671051)

5

2019 Februari

Citarum Expo (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/382660215888398)

6

2019 Maret

·         Audiensi dengan Walikota Bandung Oded M Danial (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/396940814460338) dilanjutkan dengan koordinasi dengan Wakil Walikota Bandung, Kadis LHK Kota Bandung dan Kadis PangTan Kota Bandung berserta jajarannya di Balai Benih Ikan Cibiru Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/399817107506042)

7

2019 Juni

·         Kerjasama dengan Pertamina TBBM Bandung Grup CSR MOR III. Lokasi RW 02 Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/456929768461442)

·         Narsum sosialisasi KangPisMan dengan biokonversi BSF di Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/450254279128991)

·         Workshop dengan CSR Pertamina RU Balongan (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/446003576220728)

8

2019 Juli

·         Memulai biokonversi BSF di Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan Kiara Condong Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/369691463851940)

·         Sosialisasi Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Sampah Terpadu Kabupaten Subang (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/465679664253119)

9

2019 Agustus

Narsum Workshop Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Kabupaten Bogor (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/488107162010369)

10

2019 Oktober

Koordinasi sekaligus melaporkan kegiatan PPM kepada Direktur Pengelolaan Persampahan Ditjen PSLB3 Bapak Novrizal Tahar (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/521313272023091)

11

2019 November

Bersama Kasi Ekbang Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage memulai pengurangan sampah organic di TPS Rancabolang (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/561256011362150)

12

2019 Desember

Audiensi dengan Dirjen PPKL KLHK Bapak Karliansyah (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/569967853824299)

13

2020 Januari

Kerjasama dengan Pertamina EP Tambun CSR di Kota Bekasi (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/612788946208856)

14

2020 Februari

·      HPSN Jawa Barat

·        Narsum ICMI Jabar FGD : Pengembangan Teknologi Kearifan Lokal Untuk Pemulihan Lingkungan.

15

2020 Mei - Juli

·         Audiensi dengan DLH DKI Jakarta via online (webex) Kolaborasi Wajah Baru Pengelolaan Sampah

·         Meeting online dengan DLH DKI Jakarta via online (webex) detil biokonversi BSF

·         Memfasilitasi DLH DKI Jakarta dengan Pertamina MOR III untuk CSR di Ciracas Jakarta Timur (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/721636788657404)

·         Audiensi dengan DLH Jawa barat

·         Rencana kerja sama dengan Prof Agus Pakpahan Yayasan Jaya Esni di Cimalaka Sumedang Jawa Barat

·         Realisasi CSR TBBM Bandung Grup, MOR III Pertamina di TPS Rancabolang Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/707973700023713)

15

2020 Agustus - September

·         Narsum online Membangun Ketahanan Pangan Melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Yang Integrated Di Kabupaten Bogor.

·         Bersama HIPAKAD Sumedang memfasilitasi Kodim Sumedang kunjungan ke fasilitas BSF Prof Agus Pakpahan di Ciburial – Cimalaka – Sumedang. (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/762710161216733)

·         Audiensi dengan BP2D Jawa Barat (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/766110194210063)

·         Mendampingi Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI Melihat Metode Biokonversi BSF Bersama Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 di Kota Bekasi (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/768335033987579)

·         Mendampingi MIF (Manglayang Integrated Farm) mengolah s.o.d dengan biokonversi bsf.

·         Bimbingan Teknis Online (zoom) DLH DKI Jakarta (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/786694735484942)

16

2020 Oktober

·         Musyawarah Nasional PPM N ke 1

17

2020 November

·         Rapat Konsultasi Dan Laporan Kinerja PPM 2020 dengan Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK Bapak Novrizal Tahar.

https://www.youtube.com/watch?v=nK44C9gJbcs&t=3584s

PROGRAM KERJA (3 TAHUN KE DEPAN):

  1. Audiensi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota instansi terkait persampahan.
  2. Audiensi dengan Kementrian terkait persampahan, peternakan, dan perikanan.
  3. Mendorong stake holder persampahan dan peternakan serta pertanian untuk bersinergi dalam upaya-upaya merealisasikan budi daya bsf yang hulu hingga hilirnya terkait dengan kepentingan masing-masing.
  4. Melakukan sosialisasi ke daerah-daerah yang bermasalah dalam penanganan sampah.
  5. Membuat jaringan budidaya bsf.
  6. Membuat jaringan market hasil budidaya bsf.
  7. Membuat kerangka acuan kerja (k.a.k) dan petunjuk pelaksanaan aplikasi biokonversi bsf dalam pengolahan sampah dan peternakan serta pertanian.
  8. Mendampingi wilayah-wilayah dampingan.
  9. Menginkubasi pembudidaya di berbagai daerah.

PPM adalah kumpulan orang-orang yang di dalamnya terdapat berbagai latar belakang dengan pandangan yang sama, yaitu : sampah bukan masalah, bahkan bisa menjadi berkah. Utamanya adalah sampah organic yang prosentasinya paling banyak, 58% menurut klhk tahun 2008. Dengan biokonversi bsf sampah organic bisa habis kurang dari 24 jam dengan komposisi yang tepat. Disisi lain hasil dari biokonversi adalah protein yang tinggi 40 -50% . Protein sangat dibutuhkan untuk peternak, protein di pasaran pakan ternak langka dan mahal harganya.

Dengan melakukan budidaya bsf, secara langsung ataupun tidak telah berkontribusi dalam pengurangan sampah organic. Dua hal yang didapatkan dengan budidaya bsf : menyelesaikan sampah organic yang prosentasinya besar sekaligus menjadi solusi alternative pakan ternak.

PPM berupaya melakukan berbagai hal terkait budidaya bsf dimana bahan baku utama pakan nya adalah sampah organic. PPM melakukan pendampingan, pembinaan, memberikan solusi dan melakukan berbagai inovasi baru terkait biokonversi dan sampah organic.










 

2 komentar:

  1. Penanganan lingkungan tentu harus dilakukan sinergi multi pihak termasuk sangat tepat kerjasama binatang maggot sampah organik dikikis habis menghasilkan ekonomi produktif. Hal ini semoga bisa berkembang disetiap wilayah dan tempat tempat, dpt menciptakan lapangan kerja. Dapat menciptakan lingkungan bersih dpt menimbulkan tanah yg tandus menjadi subur kembali. Itulsh kinerja sangmaggot binatang geli geli tapi menarik. By rumah pojok edukasi tani media limbah , bakti tani jabar.

    BalasHapus
  2. Mantap , Maju Terus Pantang Luntur

    BalasHapus

MINUTES OF MEETING - ZOOM MEETING KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP BERSAMA PAGUYUBAN PEGIAT MAGGOT NUSANTARA

KAMIS 10 APRIL 2025   PROLOG Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, merupakan sebuah kesempatan yang baik d...