Profil
PPM (PAGUYUBAN PEGIAT MAGGOT) NUSANTARA
Nama Komunitas : PAGUYUBAN PEGIAT MAGGOT (PPM)
Pembina
:
1.
Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan MS.
2.
Dr.Ir. Anang Sudarna, M.Sc., Ph.D c.
3.
Kolonel Laut (T) Ahmad Alfajar, S.T.,
Ketua :
Muhammad Ardhi Elmeidian
Seketaris : Lukman Maulana S.P.
Humas : Yuda Suryasa
Sjaerodji, S.Ds., M.Ds.
Bidang
Organisasi :
1. Bidang
Hulu Persampahan
2. Bidang
Penelitian dan Pengembangan
3. Bidang
Kerjasama dan Integrasi
4. Bidang
Publikasi dan Kampanye
5. Unit
Usaha PPM
6. Coordinator
Provinsi dan Kabupaten/Kota
Alamat : Komplek Griya Cempaka Arum Blok B3 No.69
Kota/Kabupaten : Bandung
Telepon : 0817215149
Email : ppm.bsf@gmail.com
Youtube : ppm bsf
fb fanpage : @ppm.bsf
ig : @ppm.bsf
Sejarah Singkat PPM (Paguyuban Pegiat Maggot)
Dimulai dari
kiprah pendiri ppm di dunia persampahan Kota Bandung, didasari dengan pemikiran
bahwa tidak ada ciptaan dari Sang Maha Pencipta yang sia-sia (ardhi 2006),
termasuk sampah. Dan tantangan dari sebuah forum di Kota Bandung untuk focus dalam
penanganan sampah organic (fhb 2009). Pendiri ppm mengambil peran tersebut
untuk focus kepada sampah organic hingga hari ini. Bukan tanpa sebab
memfokuskan diri pada sampah organic sejak dari awal sudah terpikir bahwasannya
sampah organic adalah jenis sampah terbesar dari komposisi sampah pada umumnya,
maka dengan menyelesaikan sampah organic maka masalah terbesar dari isu
persampahan selesai sudah. Karena sampah adalah konsekuensi hidup lebih khusus
sampah organic adalah jenis sampah yang secara natural (sunnatullah) pasti
dihasilkan oleh makhluk hidup maka persoalan ini seharusnya bukan soal, bahkan
seharusnya segala sesuatu yang datangya dari Pencipta seharusnya menjadi
Rahmat. Berdasarkan keyakinan ini maka terpikir untuk mengembalikannya (sampah
organic) kepada alam, dengan cara-cara alami. Cara terbaik (cepat dan
bermanfaat) adalah dengan menjadikannya sebagai pakan ternak (biokonversi), dan
untuk melengkapi nutrisi dari pakan ternak ini sejauh ini biokonversi bsf
adalah cara termurah, termudah dan bermanfaat (memiliki value)
2014 bersama
Letkol Ahmad Al Fajar melaui jalan Ibu Ria Ismaria kami menemui Prof Agus
Pakpahan di Desa Ciburial Cimalaka Kabupaten Sumedang, untuk mempelajari BSF
kepada ahlinya, dimana ketika itu sangat sedikit kalau tidak bisa dibilang
belum ada yang memiliki keahlian mendalam tentang BSF.
2015, 2016,
2017 ditawarkan metode ini kepada pemerintah setempat, karena terasa amat
lambat terjunlah kami ke masyarakt, memulainya di Kelurahan Cisurupan Kota
Bandung, berdatangan berbagai elemen masyarakat dengan tujuan beragam,
terbentuklah Paguyuban Pegiat Maggot, awalnya bernama PPM Jawa Barat karena
kebanyakan kami warga Jawa Barat, namun tidak lama berselang hadir beberapa
teman-teman dari luar Jawa Barat bahkan dari luar pulau Jawa, maka untuk
merepresentasikan teman-teman yang lain, kami namakan PPM Nusantara.
Alhamdulillah
hingga hari ini (2020) setidaknya ada 600 an lebih peminat budidaya bsf dengan
berbagai tujuan dan dasar pemikiran dari 27 provinsi. Yang telah eksis dalam
budidaya bsf dan membantu pemerintah dalam pengurangan sampah organic dapur
(s.o.d) tercatat dalam data ppm sebanyak 299 orang dari 19 provinsi, 60% di
Jawa Barat, dan telah berkontribusi mengurangi sampah organic dapur sebanyak
lebih dari 50 ton per hari (secara kolektif), dan menghasilkan maggot bsf
dikisaran 12 ton perhari (kolektif). Artinya ada efisiensi pakan ternak
sebanyak 12 ton perhari.
VISI&MISI :
Visi PPM (PAGUYUBAN
PEGIAT MAGGOT)
Menjadi komunitas yang mengkaji dan bergerak
menjaga lingkungan hidup, utamanya pengolahan sampah organic dengan biokonversi
menggunakan Black Soldiers Fly (BSF) yang hasilnya adalah sumber protein (pakan
ternak) dan pupuk hayati.
Misi PPM (PAGUYUBAN
PEGIAT MAGGOT)
- Melakukan sosialisasi pengolahan sampah organic biokonversi bsf
- Melakukan kajian berbagai ilmu pengetahuan tentang pengolahan sampah organic biokonversi BSF.
- Berupaya menjadi wahana titik temu (facilitator) bagi tersalurnya gagasan –gagasan perbaikan/solusi terkait dalam pengurangan sampah organic di sumber dengan biokonversi.
- Mendorong seluas-luasnya partisipasi pemerintah, pengusaha dan public dalam penyikapan kondisi persampahan terkini.
- Membentuk dan mengembangkan komunitas public yang peduli dan sadar akan kelestarian alam.
Target/Sasaran : Masyarakat,Pelajar, Mahasiswa, Guru PLH, Hutan, Pariwisata dan Kebudayaan
PORTOFOLIO KEGIATAN :
|
1 |
2018 Maret hingga sekarang |
Membantu peternak baik ikan maupun unggas dalam
aplikasi pakan alternative berprotein tinggi di berbagai daerah seluruh
Indonesia dan Luar Negeri mengaplikasikan BSF sebagai solusi persampahan dan
pakan ternak dan ikan. |
|
2 |
2018 September |
Workshop Biokonversi BSF kerjasama dengan
agripreneur ganesha dan SITH ITB di LabTek ITB Jatinangor Sumedang (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/298103347677419) |
|
3 |
2018 Oktober |
Workshop Biokonversi BSF kerjasama dengan
agripreneur ganesha dan SITH ITB di Aula Kelurahan Sukaasih Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/312884826199271) |
|
4 |
2018 November |
Audiensi dengan Direktur Pengelolaan Persampahan
Ditjen PSLB3 – KLHK, Bapak Novrizal Tahar (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/330825951071825) Nara Sumber di Kecamatan Bojongloa Kaler Kota
Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/324833691671051) |
|
5 |
2019 Februari |
Citarum Expo (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/382660215888398) |
|
6 |
2019 Maret |
·
Audiensi
dengan Walikota Bandung Oded M Danial (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/396940814460338) dilanjutkan dengan koordinasi dengan Wakil
Walikota Bandung, Kadis LHK Kota Bandung dan Kadis PangTan Kota Bandung
berserta jajarannya di Balai Benih Ikan Cibiru Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/399817107506042) |
|
7 |
2019 Juni |
·
Kerjasama
dengan Pertamina TBBM Bandung Grup CSR MOR III. Lokasi RW 02 Kelurahan
Cipamokolan Kecamatan Rancasari Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/456929768461442) ·
Narsum
sosialisasi KangPisMan dengan biokonversi BSF di Kelurahan Palasari Kecamatan
Cibiru Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/450254279128991) ·
Workshop
dengan CSR Pertamina RU Balongan (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/446003576220728) |
|
8 |
2019 Juli |
·
Memulai
biokonversi BSF di Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan Kiara Condong Kota
Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/369691463851940) ·
Sosialisasi Pembangunan Sarana Dan Prasarana
Pengelolaan Sampah Terpadu Kabupaten Subang (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/465679664253119) |
|
9 |
2019 Agustus |
Narsum Workshop Kampung Ramah Lingkungan (KRL)
Kabupaten Bogor (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/488107162010369) |
|
10 |
2019 Oktober |
Koordinasi sekaligus melaporkan kegiatan PPM
kepada Direktur Pengelolaan Persampahan Ditjen PSLB3 Bapak Novrizal Tahar (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/521313272023091) |
|
11 |
2019 November |
Bersama Kasi Ekbang Kelurahan Rancabolang
Kecamatan Gedebage memulai pengurangan sampah organic di TPS Rancabolang (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/561256011362150) |
|
12 |
2019 Desember |
Audiensi dengan Dirjen PPKL KLHK Bapak
Karliansyah (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/569967853824299) |
|
13 |
2020 Januari |
Kerjasama dengan Pertamina EP Tambun CSR di Kota
Bekasi (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/612788946208856) |
|
14 |
2020 Februari |
·
HPSN Jawa
Barat ·
Narsum ICMI
Jabar FGD : Pengembangan Teknologi Kearifan Lokal Untuk Pemulihan Lingkungan. |
|
15 |
2020 Mei - Juli |
·
Audiensi
dengan DLH DKI Jakarta via online (webex) Kolaborasi Wajah Baru Pengelolaan
Sampah ·
Meeting
online dengan DLH DKI Jakarta via online (webex) detil biokonversi BSF ·
Memfasilitasi
DLH DKI Jakarta dengan Pertamina MOR III untuk CSR di Ciracas Jakarta Timur (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/721636788657404) ·
Audiensi
dengan DLH Jawa barat ·
Rencana
kerja sama dengan Prof Agus Pakpahan Yayasan Jaya Esni di Cimalaka Sumedang
Jawa Barat ·
Realisasi CSR
TBBM Bandung Grup, MOR III Pertamina di TPS Rancabolang Kelurahan Rancabolang
Kecamatan Gedebage Kota Bandung (https://web.facebook.com/ppm.bsf/posts/707973700023713) |
|
15 |
2020 Agustus - September |
·
Narsum
online Membangun Ketahanan Pangan Melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Yang Integrated Di Kabupaten Bogor. ·
Bersama
HIPAKAD Sumedang memfasilitasi Kodim Sumedang kunjungan ke fasilitas BSF Prof
Agus Pakpahan di Ciburial – Cimalaka – Sumedang. (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/762710161216733) ·
Audiensi
dengan BP2D Jawa Barat (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/766110194210063) ·
Mendampingi
Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI Melihat Metode Biokonversi BSF Bersama
Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 di Kota Bekasi (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/768335033987579) ·
Mendampingi
MIF (Manglayang Integrated Farm) mengolah s.o.d dengan biokonversi bsf. ·
Bimbingan
Teknis Online (zoom) DLH DKI Jakarta (https://www.facebook.com/ppm.bsf/posts/786694735484942) |
|
16 |
2020 Oktober |
·
Musyawarah
Nasional PPM N ke 1 |
|
17 |
2020 November |
·
Rapat
Konsultasi Dan Laporan Kinerja PPM 2020 dengan Direktur Pengelolaan Sampah
Ditjen PSLB3 KLHK Bapak Novrizal Tahar. |
PROGRAM KERJA (3 TAHUN KE DEPAN):
- Audiensi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota instansi terkait persampahan.
- Audiensi dengan Kementrian terkait persampahan, peternakan, dan perikanan.
- Mendorong stake holder persampahan dan peternakan serta pertanian untuk bersinergi dalam upaya-upaya merealisasikan budi daya bsf yang hulu hingga hilirnya terkait dengan kepentingan masing-masing.
- Melakukan sosialisasi ke daerah-daerah yang bermasalah dalam penanganan sampah.
- Membuat jaringan budidaya bsf.
- Membuat jaringan market hasil budidaya bsf.
- Membuat kerangka acuan kerja (k.a.k) dan petunjuk pelaksanaan aplikasi biokonversi bsf dalam pengolahan sampah dan peternakan serta pertanian.
- Mendampingi wilayah-wilayah dampingan.
- Menginkubasi pembudidaya di berbagai daerah.
PPM adalah kumpulan orang-orang yang di
dalamnya terdapat berbagai latar belakang dengan pandangan yang sama, yaitu :
sampah bukan masalah, bahkan bisa menjadi berkah. Utamanya adalah sampah
organic yang prosentasinya paling banyak, 58% menurut klhk tahun 2008. Dengan
biokonversi bsf sampah organic bisa habis kurang dari 24 jam dengan komposisi
yang tepat. Disisi lain hasil dari biokonversi adalah protein yang tinggi 40
-50% . Protein sangat dibutuhkan untuk peternak, protein di pasaran pakan
ternak langka dan mahal harganya.
Dengan melakukan budidaya bsf, secara
langsung ataupun tidak telah berkontribusi dalam pengurangan sampah organic.
Dua hal yang didapatkan dengan budidaya bsf : menyelesaikan sampah organic yang
prosentasinya besar sekaligus menjadi solusi alternative pakan ternak.
PPM berupaya melakukan berbagai hal
terkait budidaya bsf dimana bahan baku utama pakan nya adalah sampah organic.
PPM melakukan pendampingan, pembinaan, memberikan solusi dan melakukan berbagai
inovasi baru terkait biokonversi dan sampah organic.


Penanganan lingkungan tentu harus dilakukan sinergi multi pihak termasuk sangat tepat kerjasama binatang maggot sampah organik dikikis habis menghasilkan ekonomi produktif. Hal ini semoga bisa berkembang disetiap wilayah dan tempat tempat, dpt menciptakan lapangan kerja. Dapat menciptakan lingkungan bersih dpt menimbulkan tanah yg tandus menjadi subur kembali. Itulsh kinerja sangmaggot binatang geli geli tapi menarik. By rumah pojok edukasi tani media limbah , bakti tani jabar.
BalasHapusMantap , Maju Terus Pantang Luntur
BalasHapus