Rabu, 05 Juni 2024

MEMBIASAKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN BERSAMPAH

oleh : Yogantara Sunardhi (WPL-Katapang)

Jika kita terbiasa dengan ketidakberaturan, kekumuhan, termasuk terbiasa dgn keadaan berserakan sampah disekitar...maka pelan-pelan kita tidak akan lagi merasa/melihat keadaan tsb sebagai suatu masalah. *A mind switch*, dan bahkan menjadi bagian perilaku kita.

Selama berbulan bulan, kita di Bandung Raya telah dipaksa terbiasa dengan tumpukan sampah disekitar kita. .dimana-mana, disetiap pojok kita melangkah. Awalnya menjadi perhatian kita, menutup hidung ketika melewatinya lamalama terbiasa, bahkan melewatinya pun sekarang bisa sambil mengunyah permen.Hemat saya, ini adalah cerminan kegagalan pemerintah menunaikan tugasnya Memberikan layanan dasar kepada rakyatnya. Tapi tidak kaget juga, seperti dalam menghadapi banyak masalah akibat ketidak becusan..selalu ada kilah..”soal.ini adalah tanggung jawab kita bersama,..bukan hanya tgjawab pemerintah“. Tidak aneh pula, dalam soal seperti ini, kerap warga lah yang di-terdakwakan

Selama ini, sesungguhnya cukup banyak bertumbuh gerakan inisiatif komunitas meliterasi warga agar hidup bersih, merawat lingkungan, mengelola sampah secara ramah lingkungan. Fase merobah perilaku lah justru bagian paling sulit, paling kunci.

Dengan keadaan.memaksa seperti bbrp bulan ini, pastilah upaya susah payah merubah perilaku pd banyak komunitas bisa terkikis atau bahkan rontok. Bukan hanya itu, hak warga mendapatkan lingkungan yg sehat pun terabaikan.

Adalah ”tugas pemerintah untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah yg baik dan berwawasan lingkungan“... UUNo 18/2008-Ttg Pengelolaan Sampah.

#SampahOrganikBukanUntukTPA

#PakanTernakMurah

#RestoreOurEarthChallenge

https://www.facebook.com/share/p/ZUDmhHWyrwwygyJk/?mibextid=xfxF2i

 

JAWA BARAT DALAM BAYANG INVESTASI MEMANEN BENCANA BUKAN SEJAHTERA

Senin, 23 Desember 2024 WALHI Jawa Barat merelease CATAHU (Catatan Akhir Tahun 2024) di Sekretarian WALHI Jawa Barat Jalan Shimponi Kota B...